RSS

Dahlan tertarik temuan tenaga listrik dari tanah liat




 Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan, memerintahkan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mengembangkan penemuan energi tenaga listrik dari tanah liat. Hal itu disampaikan oleh Dahlan di depan ratusan mahasiswa Udinus Semarang.

"Dewa dan naga ada di bawah (tempat teknologi listrik dari lempung dipamerkan). Saya tertahan, Ibu Wulandari dosen pembimbing favorit mahasiswa teknik elektro menyatakan temukan listrik bahannya lempung atau tanah liat. Kalau ini dipublikasikan secara luas, masyarakat kita akan temukan pembangkit listrik dari tanah liat dengan gampang," kata Dahlan di Semarang, Sabtu (19/10).

Dahlan meminta supaya pihak Udinus Semarang melakukan penelitian lebih lanjut terhadap temuan itu secara massal. Sebab, apa yang dipamerkan kepada dirinya, adalah daya listrik dalam skala kecil. Hanya bisa digunakan untuk fasilitas menambah daya listrik pada sebuah telepon seluler saja.

"Saya minta rumah ibu Wulandari berapa watt, bilang 450 itu kecil. Supaya penemuan tidak muter-muter, saya minta rumahnya Bu Wulandari disiapkan listrik dihasilkan dari tanah liat seperti apa. Uji coba di bawah untuk charger HP sudah bisa. Mahasiswa Udinus cukup bawa lempung dari rumah masing-masing. Tapi hasilkan listrik perlu langsung dibuktikan," ungkapnya.

Dahlan meminta supaya dosen pembimbing penelitian menguji coba rumahnya. Supaya dijadikan bahan eksperimen tenaga listrik, apakah bisa dugunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau tidak.

"Sebagai percontohan rumah ibu didesain. Instalasinya bagaimana, biayanya total berapa. Saya akan biayai. Siapa tahu lebih murah dari PLN. Tapi nama Udinus tidak hanya Unesco, tapi sampai akhirat. Kalau menunggu dana research, lima tahun lagi dana belum turun. Kalau seminggu bisa kita libatkan," ungkapnya.


Sumber : http://id.berita.yahoo.com/dahlan-tertarik-temuan-tenaga-listrik-dari-tanah-liat-182716531.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar